Oleh Utep Sutiana
Hanya ini yang bisa kutitip kepadamu
sepasang rindu berjubah putih
yang kuarak bersama awan yang berserak
Tak banyak kata yang bisa kuselipkan
kepada angin yang berhembus
dari bilik musim
Aku tak pernah punya cukup keberanian
untuk merenangi samudera diammu
dalam impi sekalipun
Aku mengingatmu
ketika butir-butir pelangi luruh
di pangkuan
Lalu gerimis mengeja namamu
berulang kali
Aku mengingatmu ketika senja
menjelma istana perak
dan aku menatap keremangan
serupa wajahmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar