Memahami Mesin Pencari (Search Engine)


Jadi bagaimana sesungguhnya cara kerja mesin pencari dalam konteks SEO (Search Engine Optimization)?

Indeks Mesin Pencari

Walaupun penting untuk memahami bagaimana cara mesin pencari ‘membaca’ sebuah situs web dan menyimpannya di dalam indeks, bagi kita pelaku SEO adalah lebih relevan untuk mengetahui bagaimana caranya agar situs kita bisa tercantum dalam indeks mesin pencari.
Hanya ada satu cara ‘benar’ agar website kita cepat terindeks, dan cara tersebut adalah:
Mendapat tautan/link dari website lain yang mengarah ke situs kita (melakukan link building).
Cara yang “tidak benar” adalah; menggunakan form pendaftaran (inclusion/submission form) pada mesin-mesin pencari, menggunakan software yang “menjamin” situs web anda terdaftar di mesin pencari, membayar spammer yang menawarkan jasa agar website anda tercantum di 100+ search engine
Semuanya itu cuma buang-buang waktu dan biaya. Hindari cara-cara tersebut, dan jangan gunakansubmission form pada mesin pencari.
Kenapa?
Karena membuat situs anda terindeks oleh mesin pencari adalah hal yang mudah KALAU anda tahu caranya.
Terus bagaimana caranya saya mendapat tautan dari situs lain?
Ada beberapa cara untuk mendapat tautan ke website anda dengan mudah dan gratis (lebih banyak lagi cara kalau anda mau keluar biaya) dimana situs baru anda akan ter-indeks di Google dalam 2-4 hari sejak pertama online dan dalam hitungan jam bahkan menit setelah mendapat tautan.
Catatan: Pada bagian akhir Panduan SEO ini anda akan mendapatkan banyak artikel tentang link building pada fase peluncuran situs web baru. Untuk memahami mesin pencari dan mendapatkaninbound link terbaik untuk situs anda, ketahui satu hal;
Crawling Frequency
Crawling adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan perilaku bot/spider mesin pencari (bot singkatan dari robot) yaitu program komputer yang berfungsi untuk ‘membaca’ situs. Robot atau ‘laba-laba’ ini memanfaatkan tautan untuk bergerak dari satu situs ke situs lainnya – itu sebabnya anda perlu tautan ke situs anda.
Crawling frequency adalah nilai yang menyatakan seberapa sering sebuah situs ‘dibaca’ oleh mesin pencari. Frekuensi ini tergantung pada beberapa faktor, tapi ada dua faktor utama yang harus anda perhatikan:
  1. Kesegaran/freshness (seberapa sering konten situs diperbarui)
  2. Site importance (berapa banyak tautan yang menaut ke situs tersebut)
Kalau anda mendapat tautan dari situs yang sering di-update, sudah bisa dipastikan bahwa tautan ke situs anda akan cepat ditemukan oleh si “laba-laba” dan tentu hasilnya situs anda ter-indeks dengan cepat.
Contoh:
Performancing.com adalah situs populer untuk blogger profesional – diperbarui setiap hari dan memiliki puluhan ribu link yang menaut ke sana dari berbagai situs dan blog lainnya.
Satu saja tautan dari Performancing.com ke situs anda akan membuat robot mesin pencari segera mengetahui keberadaan situs anda.
Contoh lain:
Article direcory seperti EzineArticles.com biasanya di-update beberapa kali dalam sehari (dengan banyak artikel baru diunggah setiap harinya) dan punya ribuan tautan masuk (inbound links). Mengirim satu artikel ke direktori seperti itu (dan dilakukan dengan benar) akan membuat situs anda ter-indeks dengan cepat.
Ada banyak software gratis ataupun berbayar yang mempermudah pengiriman artikel ke ratusanarticle directory di internet. Dengan mengirim artikel, bukan saja anda mendapat tautan berkualitas dari article directory, tapi juga ada kemungkinan situs lain akan mengambil dan memuat artikel anda, yang hasilnya adalah lebih banyak lagi tautan yang ‘menunjuk’ situs anda.
Contoh berbayar:
Yahoo Directory (http://dir.yahoo.com/) adalah direktori online. Ongkos pasang link di direktori tersebut sebesar $299/tahun, tentu bukan biaya murah untuk kebanyakan dari kita.
Keuntungannya senilai dengan harganya. Tercantum di Yahoo Directory (proses yang butuh waktu seminggu – karena situs anda di-review dulu) tidak hanya menjamin bahwa situs anda terindeks disemua mesin pencari, peringkat situs anda di halaman pencarian juga akan terdongkrak (terutama di Yahoo, yang mencantumkan juga isi direktori pada halaman hasil pencariannya DAN memberi prioritas lebih pada situs-situs yang tercantum dalam direktori tersebut).
Contoh-contoh di atas menunjukkan bagaimana anda bisa menggunakan link berkualitas tinggi agar situs anda dapat ter-indeks dengan cepat.
Sumber-sumber tautan berkualitas seperti di atas mudah didapat, kalau tahu cara benar untuk melakukannya. Tentu akan saya jelaskan caranya, tapi untuk saat ini kita lihat dulu  ‘teka-teki’ lainnya: halaman hasil pencarian (SERP – Search Engine Result Page) dalam artikel berikutnya.
Stay tune and get yourself updated.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar